Mitra Water

Solusi Kebutuhan dan Perawatan Air Anda

Pasir Silika untuk Bata Ringan dan 4 Manfaatnya

Pasir Silika untuk bata ringan, secara umum karena material yang satu ini memiliki sumber SiO2 terbesar di alam. Kuarsa adalah mineral utama dari silika dan salah satu mineral pembentuk kristal optik. Penggunaan kuarsa pada bidang industri tentunya sering kita jumpai dan bukan merupakan hal yang asing. Salah satu kegunaan pasir silika pada bidang industri yaitu sebagai bahan pengisi pada pembuatan bata ringan.

Hal ini dikarenakan pasir silika dari hasil pertambangan memiliki berat jenis yang kecil dan kandungan oksida yang tinggi. Pembuatan bata ringan tersebut dapat dilakukan dengan merekayasa komposisi dengan bahan lain untuk menghasilkan bata yang memiliki kuat tekan yang tinggi dan tahan terhadap api sehingga dapat meminimalisir kerusakan akibat gempa dan kebakaran.

Bata ringan sering disebut juga beton ringan aerasi. Salah satu keunggulan dari beton ringan adalah beratnya yang lebih ringan dari beton normal. Beton ringan mempunyai bahan baku utama yang terdiri dari pasir silika, kapur, semen, air, ditambah dengan suatu bahan pengembang yang kemudian dirawat dengan tekanan uap air. Berikut beberapa manfaat dari pasir silika pada topik kali ini

  1. Pasir silika berperan dalam pembentukan (Calsium-Silikat-Hidrat)
  2. Pasir silika memiliki berat jenis yang ringan
  3. Menjadi bahan yang memperkuat bata ringan
  4. Membuat tekstur pori-pori bata ringan menjadil kecil atau halus

Peran pasir silika dalam pembentukan (Calcium-Silikat-Hidrat)

Bata Ringan Putih

Dalam proses pembuatan bata ringan, silika berperan dalam pembentukan C-S-H (Calcium-Silikat-Hidrat). Dengan gipsum dan semen, silika membentuk 3CaO.SiO2 (alite), 2CaO.SiO2 (belite) yang kemudian membentuk C-H-S. Reaksi kimia yang terjadi dalam proses produksi bata ringan dapat kita jabarkan sebagai berikut:

Dalam proses pencetakan

alite (belite) dalam semen -> C-S-H (I) + Ca(OH)2

CaO (dalam campuran) -> Ca(OH)2

Dalam proses autoklaf

alite (belite) yang tersisa dalam adonan  -> CSH + Ca(OH)2

Ca(OH)2 + kuarsa à CSH (I) -> 1.1 nm tobermorite

CSH (I) + kuarsa à CSH (I) -> 1.1 nm tobermorite

Aplikasi Pasir silika dalam campuran beton ringan teraerasi memiliki densitas 2,65 g/cm3 mengandung senyawa utama silikon oksida (SiO2) dan senyawa lain seperti titanium manganese silikon (TiMnSiO2), tobermorite (xCaO.ySiO2.zH2O) dan sekaninaite (Fe2Al4Si5O18) (Abdullah, 2008).

Berat Jenis yang Sesuai

Stok Bata Ringan

Pemilihan pasir silika sangat tepat untuk proses produksi yang melibatkan bahan baku campuran pembuatan bata ringan. Dengan menggunakan campuran pasir silika pada proses produksi maka hasil dari proses tersebut adalah volume yang rendah. Namun bata ringan memiliki kekuatan yang tidak kalah dengan bata pada umumnya. Dan bentuknya yang presisi mudah untuk kita aplikasikan pada kebutuhan sipil.

Pasir silika untuk Memperkuat Bata Ringan

Konstruksi Bata Ringan

Penggunaan bata ringan sudah sangat umum, khususnya pada proses pembangunan, dengan kelebihannya yang mampu kuat dalam kondisi cuaca apapun menjadi pilihan masyarakat pada saat ini. Selain ukurannya yang lebih unggul ketimbang ukuran bata pada umumnya, bata ringan memiliki kekuatan yang unggul pula.

Mengutip dalam jurnal penelitian yang berjudul “Penggunaan pasir silika sebagai subtitusi agregat halus untuk meningkatkan performance bata ringan“ bahwa para penulis melakukan penelitian terhadap bata ringan yang berbahan variasi campuran pasir silika 75% memiliki hasil kuat tertinggi jika mengacu pada peninjauan antara uji kuat tekan dan umur benda uji jika memperhatikan pada umur 28 hari memiliki hasil kuat tekan rata-rata terbesar yaitu 2,924 N/mm² dan dapat terkategorikan dengan produk yang sesuai dengan SNI 03-3449-1994. Karena itu bata ringan dengan bahan baku material yang mengandung SiO2 dan penambahan bahan kalsium mampu menjadikan hasil produksi kuat.

Pasir Silika Membuat Tekstur Pori-Pori Bata Ringan Menjadi Kecil atau Halus

Aplikasi Bata Ringan untuk Dinding

Pasir silika mesh 30 ke atas memiliki tekstur halus menghasilkan bata yang ringan dengan tekstur halus dan lebih rata. Tekstur yang halus tersebut mempermudah dalam pemasangannya, dan terlihat lebih rapi dan proses pengerjaannya lebih cepat dan mudah. Proses finishing pada bata ringan juga cukup mudah tidak banyak memakan waktu, karena bentukan yang senada.

Butuh informasi harga pasir silika terbaru? Klik di sini!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *