Tawas Aluminium Sulfat
Tawas Aluminium Sulfat sering dan mudah kita temukan fungsi dan kegunaannya pada kehidupan sehari-hari pada berbagai sektor. Kegunaan tawas ini begitu meluas tidak lain karena kandungan yang ada pada tawas itu sendiri yaitu Al2(SO4)3. Karakteristik dari kandungan yang ada pada tawas itu memiliki beberapa manfaat dan juga kegunaan.
Salah satu dari karakteristik bahan tersebut adalah kemampuannya sebagai agen koagulasi, yang berguna untuk proses pengolahan limbah. Dengan penggunaan dan takaran yang tepat, tawas dapat berfungsi pada proses pengolahan limbah cair sebagai koagulan. Koagulan sendiri adalah bahan kimia untuk membantu proses pengendapan partikel kecil yang tidak dapat mengendap.
Partikel kecil yang telah melalui proses koagulasi tersebut nantinya akan menjadi solid waste dan terendapkan sehingga mudah pembersihannya. Jika endapan pada air masih terlarut dan tidak terendap maka kualitas air akan sulit untuk menjadi lebih baik. Oleh karena itu, tawas umumnya berguna pada proses pengolahan air dan juga limbah cair.
Tawas Aluminium Sulfat
Tawas Aluminium Sulfat memiliki beberapa kegunaan lainnya selain untuk proses pengolahan air dan juga limbah cair. Selain berfungsi pada proses koagulasi dan flokulasi, sifat adsorpsi pada tawas juga dapat kita terapkan pada kebutuhan bahan kosmetik. Pada bahan kosmetik, tawas dapat berfungsi untuk penyerapan racun, kotoran dan lain sebagainya.
Sehingga beberapa orang akhirnya juga memanfaatkan bahan satu ini sebagai salah satu bahan baku untuk membuat deodoran. Tentunya beberapa pengguna melihat tutorial pembuatan deodoran secara otodidak dari platform video sharing seperti youtube. Akan tetapi, perlu untuk kita ketahui juga berapa kadar Al2(SO4)3. pada tawas agar memperoleh hasil maksimal.
Tawas umumnya hadir dalam bentuk bubuk seperti terigu, berwarna putih dan halus, sehingga lebih cepat terlarut pada air untuk pengolahan air. Ada juga yang sudah dalam bentuk cair atau liquid sehingga lebih praktis ketika menggunakannya. Keduanya sama-sama memiliki efektivitas untuk pengolahan air sebagai koagulan dan flokulan pada proses pengolahan air.