Ultraaqua UV System 300GPM
Ultraaqua UV System 300GPM adalah UV dengan sistem satu lampu untuk melakukan sterilisasi dari kontaminasi mikroorganisme pada air. Sistem ini merupakan sistem dengan hanya satu lampu yang memiliki flow rate paling besar di antara tipe lainnya. MR1-440SS merupakan tipe yang memiliki kapasitas hingga 69 meter kubik per jam untuk sterilisasi air.
Di bawah tipe ini, beberapa tipe memiliki flow rate dengan kapasitas lebih kecil hingga kapasitas 35 GPM pada tipe MR1-75SS. Tersedia juga tipe lain yaitu MR1-220SS dan MR1-350SS dengan kapasitas masing-masing 160 GPM dan 260 GPM. UV ini menggunakan lampu UV Ultratherm 350 series dengan masa hidup lampu hingga 16.000 jam pengoperasian.
Seperti beberapa tipe dan kapasitas sistem UV sebelumnya, UV yang satu ini juga menggunakan chamber berbahan stainless steel yang tahan korosi. Kelas stainless steel yang ada pada sistem ini adalah kelas austenite AISI 316L low carbon dengan finishing electropolishing. Electropolishing ini juga yang menyebabkan ketahanan lapisan permukaan terhadap korosi lebih baik 30% dari stainless steel.
Ultraaqua UV System 300GPM
Ultraaqua UV System 300GPM adalah sistem sterilisasi dengan lampu UV berkteknologi tinggi dari Denmark untuk mengeliminasi mikroorganisme. Kontaminasi mikroorganisme merupakan hal yang penting pada keseluruhan proses distribusi air baik di sistem produksi atau bukan. Terlebih pada sistem produksi, maka kontaminasi mikroorganisme harus mendekati angka nol atau bahkan nol.
Keberadaan mikroorganisme pada air, dapat menyebabkan beberapa masalah yang akan menimbulkan masalah lain yang lebih buruk. Salah satunya adalah dengan adanya penumpukan bio film yang menjadi pusat perkembangan mikroorganisme. Dengan terbentuknya bio film, maka sterilisasi dan sanitasi saluran perpipaan akan semakin sulit dan kompleks.
Oleh karena itu, sistem yang bersifat mencegah terjadinya adanya pembentukan bio film yang dapat menjadi titik kontaminasi dan persebaran mikroorganisme. Dengan adanya sistem sterilisasi baik sebelum maupun sesudah pengolahan, maka kontaminasi dapat kita cegah. Hal ini nantinya akan berdampak baik bagi keberlangsungan sistem distribusi dan produksi pada masa mendatang.