Pencuci Membran RO Genesol38
Pencuci Membran RO Genesol38 adalah bahan kimia anorganik untuk mencuci membran yang berfungsi untuk membersihkan kerak karena besi. Selain besi, timbulnya kerak atau scale pada membran juga dapat terjadi karena adanya material anorganik lain. Bahan ini merupakan hasil formulasi khusus yang cocok untuk penggunaan pada pengolahan air minum, serta memiliki kemampuan self adjusting pH.
Dalam siklus perawatan membran RO menggunakan tipe ini, akan lebih efektif apabila penggunaan berkisar 3-4%. Setelah itu, untuk perendaman atau sirkulasi pencucian, sebaiknya berjalan selama 1-2 jam untuk mendapatkan hasil maksimal. Selama pencucian, pH akan berada pada kisaran angka pH 3.7 namun, bila angka sudah mencapai pH 4.2, maka waktunya mengganti dengan larutan baru.
Suhu pengoperasian menggunakan tipe ini berada pada kisaran 25-30 derajat Celsius atau sesuai dengan instruksi pengguna dari produsen membran. Setelah, pencucian menggunakan tipe ini, pengembalian ke pH normal dengan larutan basa hingga menjadi pH 6-8 adalah hal wajib sebelum bisa untuk beroperasi. Perlu untuk kita pastikan, pH sudah kembali normal sebelum menjalankan sistem dan memastikan, semua larutan telah terbilas hingga bersih dari dalam chamber.
Pencuci Membran RO Genesol38
Pencuci Membran RO Genesol38 merupakan bahan mudah terlarut yang akan terlarut sempurna dalam air pada berbagai komposisi penggunaan. Bahan ini memiliki karakteristik tampilan cairan tidak berwarna, dengan pH 3.5-4.0. Untuk penyimpanan produk, harap menyimpan produk pada suhu ruangan dan dapat bertahan hingga 2 tahun penyimpanan dalam kondisi ruangan stabil.
Mencuci membran RO menjadi solusi untuk mengembalikan performa flow rate mesin RO yang mulai menurun setelah pemakaian beberapa waktu. Penurunan ini merupakan dampak dari adanya penumpukan kerak yang berakibat pada penyumbatan pori membran. Hasilnya, permeate rate pada membran akan berkurang dan menyebabkan debit permeate mengecil.
Oleh karenanya, pencucian membran RO ini memiliki peranan penting dan harus beroperasi secara rutin sebelum terjadi penumpukan kerak. Kerak yang menumpuk dan tidak kunjung mendapat pembersihan akan menyebabkan pori RO akan berlubang. Hal ini yang kemudian menyebabkan terjadi kenaikan angka zat terlarut pada air hasil yang menunjukkan adanya partikel yang lolos dari pori membran.