Mitra Water

Solusi Kebutuhan dan Perawatan Air Anda
, ,

Pompa Sentrifugal Multistage CVL2-15

Pompa Sentrifugal Multistage CVL2-15 merupakan produk pompa sentrifugal dengan sistem multistage atau lebih kita kenal dengan pompa booster.

Untuk pemesanan produk silakan klik di sini.

Untuk informasi dan pertanyaan lainnya silakan klik di sini.

Pompa Sentrifugal Multistage CVL2-15

Pompa Sentrifugal Multistage CVL2-15 merupakan produk pompa sentrifugal dengan sistem multistage atau lebih kita kenal dengan pompa booster. Penggunaan pompa ini banyak kita jumpai terutama pada kebutuhan instalasi sistem saluran air yang memerlukan tekanan tinggi. Tekanan pompa dapat bervariasi sesuai dengan kapasitas yang ada pada pompa yang bervariasi mulai 1m3/jam hingga kisaran 100m3/jam.

Spesifikasi dari tipe ini sendiri memiliki kelebihan jika kita bandingkan dengan tipe sebelumnya yaitu CVL 2-7 dan CVL 2-11. Untuk kebutuhan yang lebih kecil, maka pompa dengan tipe ini memiliki kapasitas yang cocok untuk melengkapi kebutuhan. Semua tipe masing-masing memiliki diameter pipa satu seperempat inch.

Pemakaian pompa ini lebih tepat untuk kebutuhan menengah atau bisa masuk ke dalam sektor industri, seperti produksi pada manufaktur. Kegunaan pompa ini pada instalasi pengolahan air berfungsi sebagai pompa tekanan tinggi untuk pekerjaan dengan tekanan tinggi. Tekanan tinggi itu berguna untuk mengolah air atau menjadikan tekanan air sesuai dengan spesifikasi tertentu untuk operasional.

Pompa Sentrifugal Multistage CVL2-15

Pompa Sentrifugal Multistage CVL2-15 berbeda dengan tipe sebelumnya pada beberapa sisi terutama, daya dorong dan daya listrik. Pada tipe ini daya dorong pompa mampu untuk menghasilkan daya dorong pada kapasitas 1 m3/jam sejauh 121 meter. Dengan daya dorong ini tentunya tekanan yang ada pada pompa juga besar dan mampu mencapai tekanan tinggi.

Contohnya saja, pada mesin RO industri, tekanan yang umum untuk mencapai air hasil maksimal adalah antara 13-15 bar. Hal ini merupakan kebutuhan dari membran RO yang bekerja pada tekanan operasional 12-20 bar dan maksimal 41 bar pada sebagian membran. Ketahanan membran RO juga merupakan hal yang mendapat pengaruh dari stabilnya tekanan yang ada dari pompa booster.

Selain mempengaruhi ketahanan membran, tekanan dari pompa booster ini juga akan mempengaruhi hasil pengolahan air baku. Artinya, pengolahan air baku ini akan bisa berjalan dengan baik apabila tekanan sesuai dengan spesifikasi pada saat pengoperasian membran. Selain pengaruh dari tekanan pompa yang dapat terlihat dari kemampuan daya dorong pompa, membran selebihnya sangat bergantung pada kondisi air baku.