VIQUA UV S2QP
VIQUA UV S2QP merupakan tipe sistem lampu UV dari S2Q series yang merupakan sistem sterilisasi menggunakan lampu UV untuk air keran. Sterilisasi untuk air keran terbilang penting karena sebagian besar dari sistem instalasi perpipaan berpeluang untuk timbulnya kontaminan. Dengan adanya mikroorganisme yang terbawa pada air, maka secara akumulasi, kandungan tersebut dapat menumpuk.
Penumpukan dan akumulasi endapan dari mikroorganisme tersebut dapat menimbulkan kontaminasi pada air yang ada dalam instalasi perpipaan. Tentunya untuk menanggulangi kontaminasi tersebut tidak memungkinkan untuk mengidentifikasi titik kontaminasi pada instalasi perpipaan. Terlebih lagi jika instalasi tersebut terletak di dalam bangunan tentu ini akan mempersulit pembersihan.
Oleh karena itu, sterilisasi air dari bakteri yang paling efisien adalah menggunakan sistem lampu UV dengan performa sterilisasi hingga 99,9%. Dengan sistem dan juga chamber yang mendukung performa sterilisasi sesuai standard, maka kebutuhan untuk air yang steril dari bakteri dapat terpenuhi. Hal ini juga tentunya akan memberikan dampak positif ke depan untuk kehidupan yang lebih sehat.
VIQUA UV S2QP
VIQUA UV S2QP memiliki dimensi panjang dan lebar yang sama dengan tipe S2Q-PA yaitu dengan panjang 43,6 centimeter dan lebar 6,4 centimeter. Dengan dimensi tersebut tentu pemasangan unit tidak menggunakan tempat yang terlalu banyak sehingga lebih minimalis. Hal itu tidak mengurangi performa dari sterilisasi lampu UV yang merupakan standard dari VIQUA yaitu 99,9%.
Kemudian sistem ini juga memiliki fitur-fitur standar dari UV VIQUA dan juga standar sterilisasi yang terjamin sebagaimana sistem UV VIQUA pada tipe lain. Selain itu, tipe ini juga menggunakan arus DC 12 Volt sehingga pemakaian daya listrik jauh lebih hemat. Sistem ini membutuhkan daya listrik hanya sebesar 17 Watt dengan berat unit sebesar 3,2 kilogram.
Pada tipe ini terdapat fitur high UV output yang dapat menghasilkan pancaran sinar UV untuk transmisi sinar UV yang lebih optimal. Untuk transmisi sinar UV tentu nantinya akan terpengaruh oleh kondisi air baku yang masuk ke dalam chamber. Kondisi air yang tidak terlalu baik dengan UVT value 50% ke bawah maka sistem UV ini akan kurang efektif atau tidak seperti performa standard 99,9%.
