Lampu UV Sterilisasi
Lampu UV Sterilisasi merupakan alat yang memegang peranan penting untuk menjaga kualitas pengolahan air murni untuk keperluan produksi. Penggunaan air murni dapat kita temukan pada produksi bahan pangan, kosmetik, atau farmasi. Air murni tentu saja tidak boleh mengandung kontaminan seperti mikroorganisme dan juga kandungan lain yang dapat memengaruhi hasil produksi.
Kualitas air yang menunjang hasil produksi tentu memiliki kriteria yang steril dari segala macam dan bentuk kontaminan yang terlarut dalam air. Umumnya produsen-produsen besar menggunakan bahan air baku yang memiliki standar baik untuk kemudian masuk ke proses pengolahan. Proses pengolahan ini umumnya menggunakan sistem filtrasi air yang terbarukan seperti mesin RO (Reverse Osmosis).
Penggunaan mesin RO untuk pengolahan air sejatinya sudah memastikan bahwa kontaminan merugikan pada air sudah tersaring pada membran. Namun tetap saja, kontaminan dapat timbul dari kondisi eksternal terutama perpipaan yang tidak memungkinkan untuk kita kontrol. Dengan demikian lampu UV berperan sebagai proteksi ganda terhadap kontaminan material biologis seperti mikroorganisme.
Lampu UV Sterilisasi
Lampu UV Sterilisasi memiliki tingkat efektivitas sterilisasi pada beberapa merk produk UV bahkan hingga 99,9% ampuh mengeliminasi mikroorganisme. Performa tersebut merupakan performa terbaik yang bisa kita dapat apabila kita memilih produk dengan standar dan fitur yang tinggi. Beberapa tipe pada sistem UV memiliki fitur pendukung seperti high UV Output untuk memaksimalkan transmisi pancaran sinar UV.
Selain dari fitur high UV output, beberapa tipe pada produk lampu UV juga memiliki fitur-fitur pendukung lainnya. Fitur-fitur tersebut nantinya akan berguna bagi perawatan lampu UV dalam jangka panjang. Hal itu merupakan fitur yang memudahkan bagi pengguna dalam melakukan perawatan unit sistem UV.
Untuk penggantian lampu, beberapa produk memiliki sistem pengingat yang terintegrasi secara otomatis sehingga akan memudahkan waktu penggantian. Penggantian hendaknya dilakukan jika pemakaian lampu UV sudah mencapai 9000 jam penggunaan. Hal ini berguna untuk mengantisipasi menurunnya kualitas sterilisasi air oleh sistem UV sehingga memengaruhi hasil produksi.