Cairan Pencucian Membran Genesol38
Cairan Pencucian Membran Genesol38 adalah cairan untuk membersihkan membran dari kerak yang menumpuk karena akumulasi pengoperasian mesin RO. Penggunaan cairan pencucian ini dapat menggunakan teknik perendaman dan juga teknik sirkulasi sesuai dengan konstruksi mesin. Hal ini bisa terjadi karena tidak semua mesin memiliki sistem pencucian membran terintegrasi yang memanfaatkan sirkulasi.
Umumnya pada mesin-mesin dengan kapasitas besar, ada sistem pencucian terintegrasi sehingga pengguna hanya perlu melakukan sirkulasi saja. Namun, pada mesin yang tidak memiliki sistem tersebut maka perlu untuk mengeluarkan membran dari housing, dan merendamnya pada larutan pencuci membran. Genesol38 merupakan cairan yang berbahan asam anorganik yang baik untuk kebutuhan mencuci membran dari kerak yang berasal dari besi.
Pada beberapa kondisi air, umumnya air tanah, kandungan besi terdapat pada air dan tidak semuanya bisa hilang hanya dengan menggunakan sistem sederhana. Belum lagi jika pengguna langsung mengolah air tersebut tanpa melalui sistem pre-filter maka akan terjadi penumpukan kandungan besi secara bertahap, dan menimbulkan kerak. Kerak tersebut umumnya terjadi karena adanya reaksi juga antara logam besi dengan air yang bersifat basa lemah.
Cairan Pencucian Membran Genesol38
Cairan Pencucian Membran Genesol38 merupakan pencuci membran dengan bahan asam anorganik yang bisa membersihkan kerak karena besi. Bahan ini memiliki pH yang asam, 3.5-4, sehingga cocok untuk kerak besi yang bersifat basa. Ketika beroperasi saat masa pencucian, umumnya akan terjadi kenaikan pH di angka 4.2, kenaikan ini akibat dari adanya reaksi antara cairan dan kerak. Sehingga ketika pH sudah menunjukkan angka 4.2, maka cairan pencucian harus kita ganti dengan yang baru.
Kenaikan pH mengarah ke pH netral artinya, kondisi kerak pada membran memiliki karakter yang bersifat basa dan ini tergantung dari senyawa kimianya. Beberapa senyawa kimia memiliki sifat basa dan terdiri dari basa lemah dan basa kuat. Sementara yang lain tentunya memiliki sifat asam, baik asam lemah maupun asam kuat seperti HCL atau air keras.
Penentuan asam/basa ini bisa kita lihat dari reaksi molekul kimia yang bereaksi dengan dua ion yaitu H dan OH.