Membran RO Makanan Minuman
Membran RO Makanan Minuman artinya penggunaan membran sebagai media filtrasi utama untuk air steril pada bahan baku makanan dan minuman. Penggunaan media filter dengan teknik reverse osmosis sudah banyak kita jumpai terutama seperti industri kecil produksi es batu. Umumnya air murni ini selain menjadi bahan baku utama, juga menjadi sarana atau media untuk pencucian dan atau juga pendinginan.
Pengolahan makanan dan minuman pasti tidak terlepas dengan kontak air, di mana air memiliki peranan penting selama masa produksi. Terlebih pada industri makanan dan minuman, layaknya farmasi, air murni sangat berpengaruh pada proses produksi. Hal ini merupakan konsekuensi pencapaian kualitas yang optimal dan menjadi kebutuhan industri.
Penggunaan mesin RO untuk pengolahan air dalam memenuhi kebutuhan industri merupakan pilihan tepat karena aman untuk tujuan konsumsi. Selain itu, teknik reverse osmosis tidak melibatkan penggunaan bahan kimia berbahaya pada proses perawatan mesin. Sehingga dengan demikian, produk yang dihasilkan terjamin keamanannya dan layak untuk tujuan konsumsi secara massif.
Membran RO Makanan Minuman
Membran RO Makanan Minuman pada mesin RO yang ada pada pabrik pengolahan bahan makanan dan minuman tentu memiliki masa pemakaian. Masa pemakaian membran sangat bergantung pada kondisi air baku yang menjadi bahan baku utama pengolahan air. Untuk itu, perlu kiranya bagian maintenance mengawasi dan melakukan pengecekan terhadap performa dari mesin setiap harinya.
Penurunan performa membran dapat terlihat dari dua sisi, yang pertama dari hasil dan yang kedua dari tekanan operasional. Jika hasil menunjukkan adanya peningkatan kadar sedimen terlarut dalam air yang cukup signifikan maka perlu pertimbangan untuk melakukan penggantian membran. Demikian halnya ketika terdapat kenaikan jumlah tekanan operasional pada mesin, hal ini juga salah satu indikasi bahwa ada masalah yang mungkin berasal dari membran.
Deteksi dini sangat memegang peranan penting untuk keberlangsungan performa optimal dari kinerja mesin dan juga kualitas hasil produksi. Agar mendapat hasil terbaik sebisa mungkin hindari penggunaan membran pada batas maksimal. Seperti penggunaan membran dengan tekanan tinggi selama berkesinambungan selama 24 jam penuh, hal ini tentu akan mengurangi umur penggunaan membran lebih cepat.