Pompa Venezia CVL5 Series
Pompa Venezia CVL5 Series adalah seri pompa Venezia untuk kebutuhan terhadap head yang tinggi dan kapasitas besar. Umumnya pompa dengan head tinggi, akan memiliki kapasitas yang terbatas sebab lebih terfokus pada head maksimal yang dapat tercapai oleh pompa. Namun, untuk kebutuhan dalam skala besar yang tentu memerlukan kapasitas besar dalam operasional harian, seri ini bisa menjadi pilihan.
Seri CVL5 dari Venezia memiliki 3 varian yaitu CVL5-16, CVL5-20, dan CVL5-29, sehingga pengguna dapat lebih leluasa menyesuaikan kebutuhan. Ketiganya menggunakan daya listrik yang berbeda-beda mulai 2,2 kW, 3 kW dan 4 kW untuk tipe terbesar dari seri ini. Untuk pompa dengan kapasitas paling besar yaitu CVL5-29 memiliki kapasitas maksimal hingga 8 m3/jam dengan head di angka sekitar 85 meter.
Dengan kapasitas 8 m3/jam maka seri ini merupakan seri yang memiliki kapasitas paling besar dari pada dua seri sebelumnya. Seri CVL2 dan seri CVL3 masing-masing hanya memiliki kapasitas sebesar 3,6 m3/jam dan 4,4 m3/jam. Pertimbangan kapasitas yang besar ini, sekali lagi, menjadi kelebihan dari seri ini terutama untuk mengakomodasi kebutuhan sistem dengan kapasitas yang lebih besar.
Pompa Venezia CVL5 Series
Pompa Venezia CVL5 Series juga dapat memenuhi kebutuhan Anda akan pompa dengan tekanan tinggi untuk pengolahan air. Dalam pembahasan pengolahan air, pompa bertekanan tinggi biasanya berperan untuk menjaga tekanan tertentu pada media filter. Sistem pengolahan air yang memerlukan pompa jenis ini ialah sistem filter osmosis terbalik atau yang sekarang lebih kita kenal dengan istilah RO (reverse osmosis).
Mesin RO bekerja pada tekanan tertentu agar dapat terjadi proses osmosis terbalik yang memisahkan cairan dari sedimen terlarut. Pemisahan ini hanya dapat berjalan apabila air masuk ke dalam media filter pada tekanan kerja tertentu. Tekanan operasional ini yang paling utama untuk senantiasa pada level yang stabil, karena nanti akan menghasilkan debit air hasil dan buangan yang terpengaruh oleh tekanan ini.
Bila tekanan dari pompa sudah tidak stabil, maka ada faktor lain seperti penyumbatan yang juga dapat menurunkan debit air hasil. Sehingga dengan demikian langkah yang sering diambil secara umum adalah melakukan pencucian pada media membran. Meski demikian, jika memang tekanan kerja yang menurun, maka meskipun pencucian sudah dilakukan, maka performa kinerja mesin tetap tidak bisa kembali normal.