Mitra Water

Solusi Kebutuhan dan Perawatan Air Anda

Sistem Filter Osmosis Terbalik

Sistem Filter Osmosis Terbalik

sistem filter osmosis terbalik

Sistem filter osmosis terbalik merupakan jenis filtrasi yang berfungsi untuk menurunkan kadar kandungan sedimen terlarut pada air. Sedimen terlarut pada air atau lebih kita kenal dengan istilah TDS (total dissolve solid) adalah jumlah total sedimen yang larut dalam air. Maksud dari sedimen yang larut dalam air adalah, senyawa yang tak kasat mata dan mempengaruhi karakteristik air.

Air merupakan senyawa katalis yang berfungsi sebagai zat yang dapat mempercepat laju reaksi kimia. Dengan demikian kondisi air yang ada di bumi, sedikit banyak pasti memiliki kandungan lain selain air itu sendiri. Umumnya air yang kita gunakan adalah air dari hasil siklus alami yang mengandung zat-zat lain di dalamnya

Pengolahan air menggunakan sistem filter osmosis terbalik umumnya terbagi ke dalam beberapa jenis sesuai dengan air baku. Air baku umumnya terdiri dari air tawar, air payau dan air laut yang membedakan perlakuan saat proses pengolahan nantinya. Penjelasan mengenai masing-masing jenis pengolahan akan kami bahas pada pembahasan berikut ini.

Sistem Filter Osmosis Terbalik untuk Pengolahan air Tawar

Sistem filter osmosis terbalik sebagaimana yang telah kami singgung di atas dapat mengolah air baku berupa air tawar.

Mungkin ada yang bertanya, mengapa air tawar harus kembali melalui proses pengolahan lanjutan?

Jawabannya adalah, karena pengolahan air menjadi kebutuhan banyak pihak dengan banyak kriteria air yang sesuai dengan kebutuhan. Umumnya pengolahan air akan lebih mengarah pada pengolahan air secara komunal dan individu. Untuk kebutuhan komunal, biasanya pengolahan air memiliki standar baku tertentu untuk kebutuhan yang bersifat makro.

Artinya, pengolahan air akan mencukupi kebutuhan rata-rata suatu daerah, sehingga tidak terjadi kelangkaan air untuk kebutuhan mendasar. Namun, tentu saja air olahan ini belum tentu menjadi air dengan kualitas layak untuk konsumsi. Untuk kebutuhan konsumsi yang umumnya seputar makan dan minum, maka kebutuhan airnya tentu berbeda dengan standar secara umum.

Pengolahan Air Tawar Siap Minum

Sistem filter osmosis terbalik dapat berfungsi sebagai pengolah air tawar menjadi air siap minum tanpa melalui proses pemanasan. Secara umum, fungsi dari pemanasan atau memasak air, bertujuan untuk membunuh bakteri. Secara asal, tentunya mikroorganisme akan mati apabila terkena suhu titik didih yaitu 100 derajat Celsius.

Namun, perlu kita ketahui, bahwa air tawar yang ada, baik itu air dari pengolahan perusahaan air minum (PAM/PDAM) atau air sumur masih mengandung mikroorganisme. Kontaminasi mikroorganisme ini bisa terjadi karena beberapa sebab, baik internal maupun eksternal. Namun, secara umum, kualitas air tanah memang bergantung pada intervensi kondisi geografis, sementara air PDAM karena sistem pengolahan yang sederhana.

Meski pada dasarnya pengolahan secara sederhana sudah memenuhi kriteria air minum, terutama dari segi ppm, namun hal ini perlu perhatian lebih. Pasalnya, kondisi air setelah pengolahan oleh PDAM, masih mengandung mikroorganisme, tidak hanya itu, beberapa juga mengandung zat lain. Zat lain tersebut juga dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka panjang, terlebih jika kondisi fisik air juga tidak layak.

Oleh karenanya, untuk mengurangi kekhawatiran akan air minum, beberapa orang memilih menggunakan air minum dalam kemasan. Namun, hal ini tentu akan berdampak pada biaya bulanan, karena setiap hari, harga tiap galonnya senantiasa naik. Mesin pengolahan air tawar dengan teknik osmosis terbalik dapat menjadi solusi air minum sehat dan penghematan pengeluaran.

teknik Osmosis Terbalik Sebagai Solusi Pengolahan Air Tawar

Sistem filter osmosis terbalik memiliki keunggulan dalam menurunkan kadar kandungan sedimen terlarut dalam air. Kelebihan ini tidak ada pada sistem lainnya karena pori yang ada pada sistem ini sangat kecil. Pori-pori inilah yang nantinya akan menyisakan air dengan kemurnian tinggi yang mana hampir mendekati air murni (aquades).

Hasil dari sistem filter osmosis terbalik dalam pengolahan air umumnya banyak berguna untuk kebutuhan air murni dalam berbagai sektor. Misalnya, sektor industri yang membutuhkan air murni untuk kebutuhan cooling tower atau bahkan untuk produksi. Dengan adanya mesin ini, maka biaya produksi dapat ditekan karena bahan baku air dapat menggunakan air sumur atau air PDAM.

Penggunaan sistem filter osmosis terbalik lainnya juga dapat kita temukan pada rumah sakit terutama perihal penyediaan air untuk pencucian alat. Pencucian alat medis memerlukan air yang murni dari kontaminasi untuk menjaga alat dari adanya kontaminan yang berbahaya. Kegunaan ini juga memegang peranan penting pada penyediaan air bersih untuk kebutuhan scrub sebelum operasi dilakukan.

Menjangkau Solusi Masalah Kekeringan Air

Dengan penanganan yang tepat guna, masalah kekeringan sejatinya dapat teratasi dengan adanya sistem dengan teknik ini. Meski investasi di awal terbilang memakan biaya cukup besar, namun dengan semakin terbatasnya sumber air, maka solusi ini patut menjadi pertimbangan. Memecahkan masalah persediaan air bahkan saat musim kering pun bukan menjadi masalah apabila ditangani dengan tepat.

Persediaan air bersih untuk daerah rawan terjadi kekeringan dapat teratasi dengan pengolahan air dari pusat mata air. Mata air yang berasal dari sumber air tawar masih menjadi pilihan utama terkait visibilitas jangka pendek. Namun, dengan semakin tingginya penggunaan air tanah, maka pertimbangan menggunakan air jenis lain perlu menjadi pertimbangan.

Sumber air lain yang dapat menjadi pertimbangan untuk kemudian melalui proses pengolahan lebih lanjut adalah air payau. Kondisi percepatan urbanisasi yang sudah semakin tinggi, menyebabkan perluasan wilayah pemukiman ke area pesisir. Area ini terbilang jarang memiliki kondisi air yang tawar, karena kadar garam yang cukup tinggi meski belum tergolong air laut.

Pengolahan air jenis ini perlu menjadi perhatian, terutama jika kita memikirkan prospek ke depan dalam jangka menengah dan jangka panjang. Penggunaan sistem yang tepa untuk pengolahan air payau, mampu menghasilkan air dengan kualitas air tawar, bersih dan bahkan siap minum. Hasil air reject dari sisa pengolahan juga masih dapat untuk dimanfaatkan dengan berbagai cara agar tidak terbuang percuma.

Sistem Filter Osmosis Terbalik Untuk Pengolahan air payau

Sistem filter osmosis terbalik dalam pengolahan air payau menjadi air tawar dapat kita jumpai pada beberapa area pesisir. Daerah pesisir semakin menjadi pusat pengembangan pembangunan daerah karena arus urbanisasi yang cepat. Pengembangan tersebut nyatanya juga berpengaruh pada pertambahan kebutuhan air tawar, terutama air bersih.

Persediaan air bersih sejauh ini, khususnya pada iklim tropis, masih bergantung pada siklus tahunan dari air hujan. Namun, beberapa waktu terakhir, perubahan iklim yang begitu terlihat menyebabkan beberapa masalah salah satunya air bersih. Perubahan yang cepat dan agresif ini pun menjadikan beberapa daerah mengalami kekeringan saat musim panas, dan banjir saat musim hujan.

Kondisi demikian inilah yang menjadikan ketersediaan air bersih semakin menipis dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk. Sehingga salah satu yang dapat kita lakukan sebagai solusi menangani masalah ini, adalah dengan memanfaatkan sumber air yang ada. Pada daerah pesisir umumnya, air yang ada berjenis air payau dengan kadar garam yang cukup tinggi sehingga terasa asin.

Kebutuhan Air bersih Dari Pesisir Hingga Ke Pegunungan

Sistem filter osmosis terbalik seperti pada pembahasan sebelumnya berfungsi mengubah air baku menjadi air siap pakai. Pengolahan air payau menggunakan sistem ini akan menghasilkan air tawar yang memiliki kualitas hingga siap minum. Kualitas ini tentunya menjadi daya tarik bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam menghadapi masalah kekurangan air.

Masalah kekurangan air nyatanya tidak hanya terdapat pada daerah dengan kondisi jauh dari mata air pegunungan saja. Kondisi demikian masih banyak kita jumpai pada beberapa daerah tertentu meski termasuk pada kategori daerah beriklim tropis. Meski sejatinya iklim tropis mengindikasikan curah hujan tinggi setiap tahunnya, sayangnya adanya air hujan tersebut tidak berdampak pada penurunan masalah kekurangan air.

Penerapan sistem filter osmosis terbalik menjadi solusi untuk mengurangi kelangkaan air dengan memanfaatkan sumber air yang ada pada alam. Ketersediaan sumber air dengan jenis yang tersedia di alam dalam jumlah besar, baiknya melalui proses pengolahan untuk menghasilkan produk air bersih. Air bersih ini nantinya juga dapat menjadi tonggak perubahan taraf kehidupan masyarakat sekitar yang terdampak.

Keberlanjutan Teknologi Pengolahan Air

Pada sistem filter osmosis terbalik, media utama menggunakan membran berbahan dasar polyamide yang hingga saat ini masih terus mengalami pengujian dan pengembangan. Pengembangan tersebut bertujuan untuk mengungkap material yang memiliki efektivitas lebih baik dari kualitas dan kuantitas. Penerapan teknologi pengolahan air dengan teknik reverse osmosis memiliki masa depan penggunaan yang berkesinambungan dengan adanya pengembangan membran.

Pengembangan membran sebagai media utama sistem filter osmosis terbalik terdapat pada produsen-produsen di berbagai negara maju. Penelitian untuk menemukan material lebih baik untuk bahan baku pembuatan film pada membran juga dapat kita temui pada karya ilmiah. Dengan demikian, selain merupakan teknik yang mendominasi hampir sebagian besar pengolahan air lanjutan, teknik ini lebih mudah dan murah.

Sistem Filter Osmosis Terbalik Untuk Pengolahan air Laut

Sistem filter osmosis terbalik yang juga berperan dalam proses desalinasi air laut menjadi air tawar merupakan sistem yang mendominasi saat ini. Sekitar 65% dari sistem desalinasi di dunia, sudah menggunakan teknik ini dalam menghasilkan air tawar dari sumber air laut. Air yang memiliki karakteristik kadar garam tinggi dapat berubah menjadi air tawar melalui proses penyaringan dari membran RO.

Perubahan air laut menjadi air tawar secara fisik ini, tidak membutuhkan injeksi bahan kimia lainnya pada saat proses penyaringan. Hanya dua hal yang berperan dalam proses pengolahan air dalam teknik ini, yaitu kerapatan pori membran dan juga tekanan dari pompa. Membran RO memiliki kerapatan yang bahkan lebih kecil dari ukuran garam yang terlarut dalam air laut sekitar 0,0001 micron.

Dengan demikian, penggunaan sistem filter osmosis terbalik sebagai solusi untuk persediaan air tawar yang bersumber dari air laut, dapat terlaksana. Selain itu, penggunaan sistem ini juga terbilang lebih efektif dan efisien dari segi pengeluaran, meski mungkin angka investasi di awal cukup besar. Namun, dengan keberlanjutan sistem ini di masa depan, investasi tersebut akan memberi keuntungan di beberapa tahun mendatang.

Pengolahan Air Laut untuk Berbagai Kebutuhan

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya sistem filter osmosis terbalik dapat berperan sebagai sistem desalinasi air laut yang efisien dan efektif. Penggunaan sistem pengolahan air laut menjadi air tawar banyak kita temui pada berbagai sektor selain untuk menunjang kebutuhan air bersih. Salah satunya adalah sektor industri dan pariwisata terutama pelayaran laut lepas atau yang lebih terkenal dengan istilah cruise ship.

Pada sektor industri, penggunaan sistem filter osmosis terbalik umumnya berfungsi untuk menyediakan air murni untuk bisa menopang kebutuhan energi. Pada beberapa kasus seperti pada pusat pembangkit, air murni memegang peranan penting dalam operasional sehari-hari. Air murni ini nantinya akan berperan pada mesin boiler untuk menghasilkan uap atau steam yang berfungsi untuk menghasilkan daya.

Berikutnya penggunaan sistem filter osmosis terbalik untuk desalinasi air laut pada sektor pariwisata umumnya menjadi kebutuhan pada kapal. Desalinasi air laut pada kapal berguna untuk menghasilkan air tawar untuk kebutuhan selama pelayaran, karena umumnya, kapal berlayar cukup lama. Di lautan, tentunya sumber air satu-satunya adalah air laut, meski ada air hujan, namun tetap saja tidak bisa menggantikan ketersediaan air laut.

Kelebihan dan Kekurangan

Pada sistem filter osmosis terbalik kondisi-kondisi tertentu akan membantu memberi solusi yang mungkin selama ini belum pernah terselesaikan. Bahkan solusi-solusi untuk menghadapi tantangan masa depan, sebenarnya sedikit banyak berawal dari pengolahan air menggunakan sistem ini. Kebutuhan akan air dengan kemurnian tertentu dan pemanfaatan sumber daya alami menjadi inti dari pengolahan ini.

Meski demikian tentu ada hal-hal yang perlu kita ketahui sebelum mengaplikasikan sistem filter osmosis terbalik dalam memenuhi kebutuhan. Pertimbangan ini nantinya mungkin akan kembali kepada rencana dan strategi ke depan, karena sistem ini juga akan berdampak pada masa depan. Selebihnya, pertimbangan terkait biaya pengadaan, biaya perawatan dan biaya perbaikan yang mungkin muncul dalam kurun waktu tertentu.

Kelebihan Sistem Filter Osmosis Terbalik

Kelebihan yang ada pada sistem filter osmosis terbalik adalah jumlah air hasil dari pengolahan dan kualitas, artinya baik dari segi kuantitas dan kualitas. Air hasil pengolahan sistem ini bahkan memiliki tingkat kemurnian mendekati air murni dengan hasil yang jauh lebih banyak. Contohnya, pada teknik distilasi, air hasil memang mencapai kemurnian tinggi, namun lebih banyak air yang terbuang dari pada yang menjadi hasil.

Selain dari segi hasil, sistem filter osmosis terbalik memiliki kelebihan dari sisi perawatan mesin yang sekarang jauh lebih mudah dengan otomatisasi. Hal ini sudah mencakup dari sisi pembersihan membran, aplikasi cairan anti kerak, dan aplikasi cairan pengaturan pH dan sebagainya. Dengan demikian, perawatan hanya perlu untuk kita lakukan secara berkala dalam rangka mengawasi perubahan tertentu.

Hal lain yang juga menjadi kelebihan sistem filter osmosis terbalik adalah terletak pada keberlanjutan sistem di masa mendatang. Penelitian dan pengembangan media filtrasi utama pada sistem ini yang kita sebut dengan membran RO, senantiasa mengalami penyempurnaan. Dengan demikian, maka pengguna akan mendapatkan keuntungan di kemudian hari dengan investasi pengadaan sistem di masa sekarang.

Pertimbangan Sebelum Menggunakan Sistem Osmosis Terbalik

Meski kelebihan dari sistem filter osmosis terbalik dapat menjawab tantangan kebutuhan air pada beberapa sektor utama, nyatanya perlu ada pertimbangan tertentu. Pertimbangan ini umumnya berasal dari segi biaya pengadaan atau investasi sistem yang memakan biaya cukup besar dari sistem jenis lain. Biaya pengadaan yang cukup besar di awal ini yang umumnya menjadikan sebagian pihak mengurungkan niat mengaplikasikan sistem ini.

Selain dari segi biaya investasi yang besar, sistem filter osmosis terbalik memiliki biaya pengoperasian rutin yang mungkin masih terbilang besar. Sejatinya, mesin ini bekerja menggunakan sistem filtrasi fisik, namun untuk menjalankan sistem ini, dibutuhkan tekanan besar dari pompa. Daya listrik pompa inilah yang nantinya akan sebanding dengan besaran kapasitas mesin dalam menghasilkan air produk olahan.

Pertimbangan lain dari aplikasi sistem filter osmosis terbalik adalah adanya komponen-komponen sekali pakai yang mengharuskan penggantian. Perhitungan matematis sangat berperan untuk merencanakan keuangan terutama dari sisi penggantian komponen sekali pakai. Meski sejatinya ada cara untuk mempertahankan komponen tersebut, namun dari sisi kualitas hasil tentu akan berkurang.

Kesimpulan

Adanya sistem filter osmosis terbalik sebagai solusi persediaan air di masa depan menjadi harapan baru dalam menghadapi masalah air. Permasalahan air yang mungkin selama ini belum terpecahkan karena belum meratanya informasi terkait teknologi ini mungkin yang masih menjadi kendala. Namun, secara umum, banyak dari negara-negara di dunia yang sudah mulai menggunakan sistem ini pada sektor-sektor vital.

Sistem filter osmosis terbalik memang menjadi solusi dalam mengolah sumber air alami yang ada, mulai dari air tawar, air payau bahkan air laut. Pengolahan sumber air alami dengan jumlah yang banyak seperti air laut, akan membuka peluang ke depan, dunia bisa terbebas dari kekeringan. Selain itu, pengolahan air sungai juga mampu menjadi pilihan bagi daerah yang terletak jauh dari pesisir.

Kelebihan dari sistem filter osmosis terbalik ini meliputi ketersediaan komponen, perawatan, perbaikan, dan pengadaan yang sekarang terbilang mudah. Dengan hal ini tentunya, akan menjamin keberlanjutan pengembangan mesin dengan konsep ini ke depan. Meski demikian, beberapa pertimbangan menjadi penentu sebelum mengaplikasikan sistem ini sebagai sistem pengolahan air.

Sistem filter osmosis terbalik memiliki sejumlah kelebihan dan juga kekurangan yang berbeda dari sistem-sistem sebelumnya. Sistem ini mengedepankan kualitas dari air olahan dan juga kuantitas yang lebih banyak dari sistem dengan teknik lainnya. Dengan menggunakan sistem ini, kita dapat mengamankan dan mulai merubah pola pikir untuk bisa mengolah air dari sumber air alami yang mungkin selama ini kita tinggalkan.

Digiprove sealCopyright secured by Digiprove © 2022 Mitra Water

1 komentar untuk “Sistem Filter Osmosis Terbalik”

  1. Pingback: Filter Air untuk Kesehatan Diri dan Keluarga - Mitra Water - Pusat Filter Air

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Translate »
error: Content is protected !!