Mitra Water

Solusi Kebutuhan dan Perawatan Air Anda

Ciri-Ciri Mesin RO Bermasalah dan Solusi Perbaikannya

Mesin Reverse Osmosis (RO) di kenal sebagai solusi efektif dalam menghasilkan air bersih dan aman di konsumsi. Namun, seperti halnya alat teknologi lainnya, mesin RO juga bisa mengalami gangguan atau penurunan kinerja seiring waktu. Deteksi dini mesin RO bermasalah terhadap ciri-ciri kerusakan sangat penting agar kualitas air tetap terjaga dan kerusakan tidak berlanjut menjadi lebih serius. Artikel ini akan mengulas berbagai ciri mesin RO yang bermasalah, beserta penyebab dan solusi perbaikannya.

1. Aliran Air yang Menurun Drastis atau Terhenti Sepenuhnya

Salah satu indikasi umum bahwa mesin Reverse Osmosis (RO) mengalami gangguan adalah melemahnya aliran air. Bahkan dalam beberapa kasus bisa berhenti sepenuhnya. Penyebab umumnya seperti kotoran menumpuk menutup filter, terlalu rendahnya tekanan air, atau pompa booster yang bermasalah. Filter sedimen dan karbon aktif yang terlalu kotor akan menghambat aliran air. Sementara tekanan air yang rendah membuat proses filtrasi menjadi tidak efektif karena air sulit menembus membran RO. Selain itu, pompa yang rusak akan mengurangi tekanan sistem secara drastis sehingga aliran air pun terganggu.

Untuk mengatasi masalah ini, langkah pertama yang perlu di lakukan adalah mengganti filter secara rutin. Idealnya setiap tiga hingga enam bulan tergantung pada kualitas air dan intensitas pemakaian. Jika menggunakan sistem RO dengan pompa booster, lakukan pemeriksaan berkala terhadap pompa. Segera lakukan perbaikan atau penggantian jika di temukan kerusakan agar sistem kembali berfungsi dengan baik.

2. Air Memiliki Rasa atau Bau Tak Sedap

Air hasil penyaringan dari mesin Reverse Osmosis (RO) idealnya tidak memiliki bau dan terasa netral. Namun, jika air mulai mengeluarkan aroma logam, tanah, atau bahan kimia. Hal tersebut bisa menjadi tanda adanya kontaminasi atau sistem filtrasi yang tidak lagi bekerja secara optimal. Penyebab umum kondisi ini antara lain filter karbon aktif yang sudah melemah kemampuannya dalam menyerap bau serta senyawa kimia, kebocoran pada pipa atau tangki penyimpanan, dan kontaminasi mikroba akibat kurangnya perawatan sanitasi pada sistem penyimpanan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, penting mengganti filter karbon aktif secara berkala agar kemampuan penyerapannya tetap maksimal. Selain itu, lakukan pembersihan dan sanitasi rutin pada tangki penyimpanan air setidaknya setiap tiga hingga enam bulan guna mencegah pertumbuhan bakteri. Jangan lupa juga memeriksa seluruh sambungan dan jaringan pipa secara menyeluruh agar tidak ada kebocoran yang menjadi sumber kontaminasi. Perawatan yang konsisten akan membantu menjaga kualitas air tetap bersih dan aman di konsumsi.

3. TDS Air Terlalu Tinggi

TDS (Total Dissolved Solids) merupakan indikator yang mengukur jumlah zat padat terlarut dalam air. Namun, jika air yang di hasilkan menunjukkan angka TDS yang tinggi. Hal ini menjadi indikasi bahwa sistem penyaringan tidak berjalan dengan maksimal dan mungkin ada bagian dari mesin yang mengalami penurunan fungsi.

Air hasil dari penyaringan mesin RO memiliki kadar TDS yang tinggi dapat di sebabkan oleh penggunaan membran RO dalam waktu lama. Solusi yang di rekomendasikan biasanya adalah setelah penggunaan selama 1-2 tahun, disarankan mengannti membran RO. Jika tekanan air rendah, penggunaan pompa booster juga dapat membantu meningkatkan kinerja penyaringan membran.

4. Tekanan Membran Terlalu Tinggi 

Tekanan yang terlalu tinggi pada membran RO dapat menjadi masalah serius bagi performa dan umur panjang sistem Reverse Osmosis. Mesin RO memang memerlukan tekanan tertentu agar air dapat menembus membran dan menghasilkan air murni. Namun jika tekanannya melebihi batas yang di anjurkan, membran bisa mengalami kerusakan struktural. Situasi tersebut biasanya terjadi karena pompa booster yang menghasilkan tekanan terlalu tinggi atau adanya hambatan pada saluran keluaran air. Tekanan berlebih bisa menyebabkan sobekan kecil pada lapisan membran, berkurangnya kemampuan penyaringan, dan akhirnya kualitas hasil air akhir dapat menurun.

Selain berisiko merusak membran, tekanan yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan kebocoran pada sambungan atau fitting pipa. Sistem RO yang terus-menerus bekerja di atas tekanan normal akan mengalami keausan komponen lebih cepat, terutama pada housing membran dan valve. Untuk mencegah hal ini, penting untuk memantau tekanan kerja mesin RO menggunakan manometer dan memastikan semua filter, terutama filter karbon dan sedimen, tidak tersumbat. 

Keuntungan Mengonsumsi Air Hasil Reverse Osmosis (RO)

1. Rasa Air Lebih Segar dan Netral

Air RO memiliki kemurnian tinggi yang membuatnya bebas dari klorin, senyawa logam, dan kontaminan lain yang kerap menyebabkan bau serta rasa tidak sedap. Sehingga menghasilkan air dengan cita rasa netral, tidak pahit ataupun asin, tanpa aroma logam, tanah, atau bahan kimia. Hal ini menjadikannya pilihan ideal untuk konsumsi harian seperti air minum, teh, atau kopi, bahkan banyak restoran dan kafe mengandalkan air RO untuk menjaga konsistensi kualitas rasa yang di sajikan.

2. Lebih Aman untuk Penderita Penyakit Tertentu

Air hasil Reverse Osmosis sangat bermanfaat bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti pasien gagal ginjal yang perlu membatasi asupan mineral, penderita gangguan pencernaan, atau mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, karena air RO bebas dari mineral berlebih dan kontaminan mikroba yang dapat memperburuk kondisi mereka, sehingga membantu mengurangi risiko komplikasi kesehatan.

3. Menjaga Kesehatan Ginjal dan Sistem Ekskresi

Air hasil penyaringan mesin RO dengan TDS rendah dapat mengurangi beban kerja organ tubuh, khususnya ginjal, karena zat terlarut yang perlu di saring hanya sedikit. Hal ini membantu menurunkan kemungkinan terbentuknya batu ginjal, memperlancar proses detoksifikasi alami lewat urin, dan menjaga tubuh tetap terhidrasi tanpa risiko paparan zat berbahaya.

4. Meningkatkan Kebersihan Masakan dan Minuman

Menggunakan air RO dalam kegiatan memasak dan membuat es batu memberikan hasil yang lebih bersih dan higienis, karena makanan memiliki rasa yang lebih murni, minuman terlihat jernih tanpa kekeruhan, serta bebas dari mikroorganisme, menjadikannya pilihan tepat untuk menjaga kualitas dan kebersihan di dapur.

5. Mengurangi Ketergantungan pada Air Kemasan

Mengonsumsi air RO langsung dari rumah tidak hanya lebih hemat di bandingkan membeli air galon secara terus-menerus. Tapi juga membantu mengurangi limbah plastik dari botol kemasan serta memberikan kepraktisan karena air dapat langsung di minum setelah di saring, sehingga mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Kesimpulan

Mesin Reverse Osmosis (RO) merupakan perangkat penting dalam menghadirkan air minum yang higienis dan aman untuk kebutuhan harian. Namun, performanya bisa menurun seiring waktu apabila tidak di rawat secara optimal. Tanda-tanda umum kerusakan seperti aliran air yang melemah, bau atau rasa tak sedap. Kadar TDS yang tinggi menjadi indikasi awal bahwa sistem tidak berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu, tekanan berlebih pada membran juga berpotensi menimbulkan kerusakan fisik pada komponen internal. Untuk mencegah hal ini, pemeliharaan rutin seperti penggantian filter, pengecekan tekanan air, serta sanitasi tangki penyimpanan perlu di lakukan secara berkala.

Di sisi lain, mengonsumsi air hasil RO memberikan berbagai manfaat, baik dari segi kesehatan, efisiensi, maupun kebersihan. Air RO yang murni bebas dari zat kimia dan mikroorganisme, menjadikannya aman bagi penderita penyakit tertentu dan baik untuk kesehatan ginjal. Selain itu, air ini juga meningkatkan cita rasa makanan dan minuman, serta mendukung gaya hidup ramah lingkungan karena mengurangi ketergantungan pada air kemasan. Dengan memahami ciri-ciri kerusakan mesin RO dan manfaat air hasil penyaringannya, pengguna dapat memastikan kualitas air tetap terjaga sekaligus memperoleh manfaat optimal dari teknologi ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!