Mitra Water

Solusi Kebutuhan dan Perawatan Air Anda

Media Filter Air Sumur yang Mengandung Besi & Mangan

Air sumur adalah salah satu sumber air bersih yang berupa lubang galian di dalam tanah untuk mengambil air. Sumber Air Sumur banyak di temukan pada area pedesaan. Walaupun begitu banyak masyarakat perkotaan yang masih mengandalkan air sumur sebagai sumber air mereka. Penggunaan air sumur tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga saja, tapi juga untuk keperluan lingkup besar seperti industri dan pertanian. Namun, air sumur sering kali terlihat keruh, berwarna kuning kecoklatan, dan berbau logam yang tidak sedap. Kondisi ini terjadi di karenakan memiliki kandungan zat besi dan mangan yang tinggi. Hal tersebut menyebabkan kualitas dan rasa pada air yang di hasilkan tidak baik. Solusi dari permasalahan ini yaitu dengan cara mengelola air menggunakan Media Filter Air Sumur.

Mengapa Air Sumur Mengandung zat Besi (Fe) dan Mangan (Mn)?

Air sumur merupakan lubang galian yang mengakses lapisan akuifer di bawah permukaan tanah untuk mengambil air tanah. Air sumur berasal dari pelepasan zat besi dan mangan dari tanah dan bebatuan yang ada di bawah tanah.

Saat air sumur di pompa ke atas permukaan bersamaan dengan zat besi dan mangan yang terlarut bersama air. Saat terkena udara bebas, zat tersebut mengalami oksidasi. Hal tersebut mengubahnya menjadi endapan padat, pada zat besi akan berwarna coklat kemerahan, sedangkan berwarna hitam pada mangan. Kondisi ini sering menyebabkan masalah kualitas air dan berpotensi menimbulkan gangguan serta bahaya bagi pengguna air sumur.

Dampak dan Bahaya Air Sumur yang Mengandung zat Besi (Fe) dan Mangan (Mn)

Air sumur yang kadar zat besi dan mangan tinggi dapat menimbulkan berbagai masalah, baik dari segi estetika, bau, maupun rasa. Berikut ini beberapa gangguan yang umum terjadi.

  • Gangguan Estetika

Air sumur yang tercemar zat besi dan mangan biasanya terlihat keruh dengan warna kekuningan hingga kecoklatan. Jika di gunakan untuk mencuci pakaian, air ini dapat meninggalkan noda berwarna coklat. Noda serupa juga sering muncul pada bak mandi, lantai keramik kamar mandi, dan wastafel, terutama jika di gunakan secara rutin.

  • Gangguan Bau

Terkadang air sumur mengeluarkan bau amis, hal ini di karenakan kandungan zat besi dan mangan pada air yang tinggi. Kandungan zat besi yang tinggi bisa menimbulkan aroma seperti logam berkarat. Selain itu, jika di temukan gas hidrogen sulfida (H₂S), bau yang muncul bisa lebih menyengat, seperti bau telur busuk. Kombinasi zat besi, mangan, dan H₂S membuat kualitas bau air sumur menjadi sangat tidak layak.

  • Gangguan Rasa

Air sumur kandungan zat besi (Fe) dan mangan (Mn) yang tinggi akan memiliki rasa tidak enak saat di minum. Rasa air bisa berubah menjadi pahit atau asam karena oksidasi logam dan pH air yang tidak seimbang. Ini membuat air sumur terasa tidak segar dan tidak layak konsumsi.

Dampak Kesehatan Air Sumur yang Mengandung Zat Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Berlebihan

Air sumur yang memiliki kadar zat besi dan mangan yang rendah masih aman di konsumsi. Hal ini di karenakan kedua unsur tersebut sangat di butuhkan tubuh. Zat besi baik untuk membentuk hemoglobin dalam darah dan zat mangan sangat baik untuk tulang, saraf, dan otak. Jika kadar zat besi dan mangan berlebihan dalam tubuh akan menimbulkan bermacam masalah kesehatan.

1. Gangguan Pencernaan

Air sumur dengan kadar zat besi dan mangan yang tinggi, jika dikonsumsi dapat menyebabkan efek mual, muntah dan diare. Karena rasa logam yang kuat, dapat menghilang nafsu makan dan terparahnya dapat menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan.

2. Keracunan Zat Besi

Kandungan zat besi (Fe) yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan organ vital seperti hati, jantung, dan pankreas. Dalam kasus ekstrem, dapat terjadi hemokromatosis, yaitu penumpukan zat besi dalam tubuh yang memicu komplikasi kesehatan jangka panjang.

3. Dampak Paparan Mangan Lebih

Paparan mangan (Mn) secara terus-menerus dari air minum sumur dapat memengaruhi sistem saraf pusat. Gejala yang timbul antara lain kelelahan kronis, gangguan daya ingat, tremor, dan kondisi mirip penyakit Parkinson.

4. Iritasi dan Infeksi Kulit

Air sumur yang tercemar zat besi dan mangan mendukung pertumbuhan bakteri besi, yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan infeksi ringan. Selain itu, kandungan mangan tinggi bisa meninggalkan biofilm berlendir hitam, tempat berkembangnya mikroorganisme patogen.

Solusi Efektif Mengatasi Zat Besi dan Mangan dalam Air Sumur: Gunakan Media Filter Manganese Greensand

Air sumur yang mengandung kadar zat besi (Fe) dan mangan (Mn) tinggi perlu di kelola dengan tepat agar aman dan layak di gunakan. Salah satu solusi terbaik dalam pengolahan air sumur adalah dengan menggunakan media filter penghilang zat besi dan mangan, yang secara khusus di rancang untuk mengatasi kontaminasi logam berat dalam air.

Mengapa Perlu Media Filter Air untuk Zat Besi dan Mangan?

Kandungan logam seperti besi dan mangan dalam air sumur tidak hanya menyebabkan air berwarna kuning kecoklatan dan berbau logam, tetapi juga berdampak buruk bagi kesehatan. Untuk itu, pemasangan media filter air sumur sangat di anjurkan, terutama pada sumur bor atau sumur gali yang menunjukkan ciri-ciri pencemaran logam.

Manganese Greensand: Media Filter Penghilang Besi dan Mangan Terbaik

Media filter air sumur seperti Manganese Greensand terbukti ampuh dalam menyaring zat besi dan mangan dari air tanah yang tercemar. Media ini terbuat dari pasir glauconite alami yang di lapisi dengan manganese dioxide (MnO₂), memberikan kemampuan oksidasi tinggi untuk logam-logam terlarut dalam air.

Proses Kerja Media Filter Manganese Greensand untuk Menyaring Zat Besi dan Mangan pada Air Sumur

1. Proses Oksidasi Zat Besi (Fe) dan Mangan (Mn)

Ketika air sumur di alirkan melalui media filter Manganese Greensand, kandungan zat besi dan mangan yang terlarut bereaksi dengan lapisan mangan dioksida (MnO₂) pada permukaan media. Proses oksidasi ini berfungsi mengubah kandungan zat besi dan mangan dalam air menjadi partikel padat, sehingga dapat di saring dengan lebih mudah menggunakan media filter.

2. Proses Filtrasi Air Sumur

Setelah melalui oksidasi, zat besi dan mangan yang telah berubah menjadi endapan padat akan di saring oleh media. Partikel logam berat tersebut tertahan dalam lapisan Manganese Greensand, sehingga air yang keluar menjadi lebih jernih, bebas logam, dan aman di gunakan.

3. Proses Regenerasi Media Filter

Dengan pemakaian terus-menerus, media filter Manganese Greensand bisa mengalami penurunan efektivitas karena penumpukan zat besi dan mangan dari air sumur. Agar tetap efektif, media harus di regenerasi secara berkala menggunakan larutan kalium permanganat (KMnO₄). Proses regenerasi ini memulihkan kemampuan oksidasi media filter. Dengan demikian, Manganese Greensand tetap efektif dalam menyaring zat besi dan mangan dari air sumur.

Karakteristik Air Sumur Setelah Di filter dengan Media Manganese Greensand

  • Air Jernih dan Bening Secara Visual

Sebelum filtrasi, air sumur yang mengandung zat besi biasanya berwarna kuning kecokelatan, sedangkan mangan menyebabkan warna hitam pekat. Setelah di filter dengan media Manganese Greensand, air sumur menjadi jernih dan bening tanpa meninggalkan noda warna yang biasa menempel pada lantai keramik, wastafel, atau bak mandi.

  • Bebas dari Bau Logam dan Bau Busuk

Air sumur dengan kandungan besi tinggi seringkali menimbulkan bau amis. Sementara kandungan hidrogen sulfida (H₂S) yang sering menyertai mangan menghasilkan bau telur busuk. Setelah filtrasi, bau logam dan bau busuk tersebut hilang, sehingga air tidak berbau tidak sedap saat di simpan atau di gunakan untuk mandi.

  • Rasa Air Menjadi Netral dan Bebas Anyir

Sebelum proses filtrasi, air sumur terasa anyir karena zat besi, dan terkadang pahit atau getir akibat mangan dan senyawa pendampingnya. Setelah di saring dengan Manganese Greensand, rasa air menjadi lebih netral dan nyaman untuk di minum maupun di gunakan sehari-hari.

  • Lebih Aman untuk Kesehatan

Air sumur yang belum melalui proses filtrasi mengandung logam berat dalam kadar tinggi yang berpotensi menyebabkan iritasi kulit, gangguan pencernaan, dan akumulasi logam di dalam tubuh. Setelah melalui proses filtrasi, kandungan zat besi dan mangan berkurang drastis, sehingga air menjadi lebih aman untuk digunakan mandi, memasak, mencuci, dan diminum.

kesimpulan

Air sumur yang mengandung zat besi (Fe) dan mangan (Mn) secara alami berasal dari pelepasan unsur tersebut dari lapisan tanah dan batuan di bawah permukaan tanah. Kandungan besi dan mangan yang tinggi menyebabkan air sumur menjadi keruh, berwarna kuning kecoklatan atau hitam pekat, berbau tidak sedap seperti bau logam atau telur busuk, serta berasa pahit atau anyir. Kondisi ini tidak hanya mengganggu estetika dan rasa, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan, seperti menimbulkan gangguan pencernaan, kerusakan organ tubuh, gangguan saraf, hingga infeksi kulit.

Untuk mengatasi masalah air sumur yang mengandung besi dan mangan, penggunaan media filter air khusus seperti Manganese Greensand sangat dianjurkan. Media filter ini berfungsi dengan cara mengoksidasi zat besi dan mangan yang terlarut dalam air, sehingga mengubahnya menjadi partikel padat yang dapat dengan mudah disaring. Selain itu, Manganese Greensand dapat diregenerasi secara berkala menggunakan kalium permanganat (KMnO₄), sehingga media filter tetap efektif dalam jangka panjang.

Setelah filtrasi menggunakan Manganese Greensand, kualitas air sumur akan meningkat signifikan. Air menjadi jernih, bebas dari noda warna kuning atau hitam, hilang bau logam dan bau busuk, serta terasa netral dan lebih segar. Air sumur yang sudah difilter pun lebih aman digunakan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari mandi, mencuci, memasak, hingga dikonsumsi langsung.

Dengan demikian, penggunaan media filter air sumur Manganese Greensand adalah solusi praktis dan efisien untuk menghilangkan zat besi dan mangan berlebih pada air sumur. Cara ini memastikan air sumur menjadi layak pakai, lebih sehat, dan nyaman untuk digunakan, terutama bagi masyarakat yang mengandalkan sumur sebagai sumber air bersih utama.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!