Membranium SWRO KM8040C2 Standard
Membranium SWRO KM8040C2 Standard merupakan membran untuk pengolahan air laut atau kondisi air dengan kadar mineral tinggi. Kadar mineral tinggi umumnya merupakan kandungan logam berat atau mineral alami seperti NaCl atau MgCl. Kadar tersebut tidak hanya kita dapati pada air laut saja, terkadang kandungan tersebut ada pada tanah yang ada di area pegunungan.
Pada beberapa kondisi air tanah yang ada di area pegunungan memiliki kondisi kandungan mineral yang tinggi dan tentu tidak semuanya baik. Terlebih apabila kandungan mineral tersebut menjadikan sistem pengolahan air cepat tersumbat, maka perlu adanya proses filtrasi. Sehingga membran yang berkategori air laut tidak selalu berfungsi pada pengolahan air laut saja, namun juga air berkadar mineral tinggi.
Selain dari dua kandungan di atas, mineral tinggi juga umumnya beriringan dengan kandungan logam berat, seperti besi, mangan dan lain sebagainya. Kandungan ini tentunya akan berdampak pada umur membran, semakin banyak kandungan terlarut tentu umur membran akan semakin singkat. Akan tetapi hal itu bisa kita atasi dengan melakukan pengolahan sebelum masuk ke dalam mesin RO.
Membranium SWRO KM8040C2 Standard
Membranium SWRO KM8040C2 Standard merupakan membran pengolahan air laut menjadi air tawar dengan kapasitas hingga 9500 GPD. Membran umumnya merupakan media filter yang paling utama pada mesin yang menggunakan teknik reverse osmosis. Teknik reverse osmosis merupakan salah satu teknik yang paling efektif saat ini untuk proses desalinasi air laut.
Dalam memenuhi kebutuhan air bersih, pada beberapa lokasi melibatkan pengolahan air laut untuk persediaan air tawar yang mencukupi. Selain mengambil langsung dari sumber air laut pada perairan dekat pantai, biasanya beberapa unit memanfaatkan sumur bor. Sumur bor ini yang umumnya memiliki kategori air asin karena berdekatan dengan pantai.
Air asin memiliki kadar garam tinggi, seperti yang kita dapati pada air laut, yang mana tidak bisa kita paksakan menggunakan membran air payau apalagi air tawar. Membran air payau sendiri maksimal hanya memiliki batas pengolahan 5000 ppm. Sementara membran dengan jenis air tawar, maksimal hanya mampu mengolah 500-600 ppm.
