Sand blasting–Pasir silika sudah menjadi bagian penting pada dunia industri yang tidak bisa terlewatkan, terutama pada proses sand blasting. Istilah sand blasting merupakan proses memercikkan atau menembakkan partikel dalam hal ini pasir silika ke permukaan material. Percikan pasir silika tersebut menimbulkan tumbukkan atau gesekkan pada material, yang mana menjadikan permukaan material menjadi bertekstur kasar.
Proses pembersihan material umumnya menggunakan teknik sand blasting. Pasalnya, teknik tersebut hingga saat ini masih menjadi solusi terbaik untuk proses pembersihan material. Material yang terkontaminasi dengan cat, karat, garam, tanah dan pengotor lainnya bisa hilang dengan menggunakan teknik ini.
Berikut jenis kegunaan sand blasting yang biasa kita jumpai pada beberapa aplikasi seperti tertuang pada daftar berikut ini :
1. Sand Blasting untuk pembersihan bagian luar mesin otomotif

Pengguna motor maupun mobil lawas, kerap mengeluhkan tampilan bagian luar blok mesin yang kusam. Kesulitan yang paling sering menyita waktu dan tenaga adalah membersihkan bagian tersebut dari kotoran, karat hingga jamur.
Kotoran berupa sisa oli hingga karat menjadi momok menyebalkan yang biasanya menempel di celah-celah luar mesin. Kotoran tersebut tentu sangat sulit untuk kita membersihkannya meski menggunakan cairan pembersih.
Teknik sandblasting merupakan solusi untuk permasalahan dan kesulitan dalam membersihkan kotoran yang telah berkerak tersebut. Cara kerja yang sederhana dengan hanya menggunakan campuran pasir silika dengan tekanan tinggi, cukup menyelesaikan permasalahan tersebut.
2. Sand blasting untuk pembersihan alat berat

Alat berat dalam jangka panjang membutuhkan perawatan dan pembaruan, masalah yang sering timbul biasanya adalah karat, tanah yang menempel dan jamur. Cara yang paling ampuh adalah dengan menggunakan teknik sandblasting.
Dengan menggunakan teknik tersebut, menghilangkan cat lama yang masih menempel adalah hal yang mudah. Pengaplikasian cat untuk lapisan cat pada lapisan berikutnya akan terasa lebih dengan mudah. Hasil dari sandblasting meninggalkan bekas kasar yang dapat mempermudah penempelan cat pada lapisan terluar.
3. Teknik sand blasting untuk kaca

Tampilan kaca ini berkabut dan memiliki tekstur mirip pasir. Tekstur tersebut sejatinya dihasilkan oleh penyemprotan pasir khusus yang halus dengan tekanan tinggi. Dengan teknik ini, permukaan kaca akan terkikis sesuai pola yang diinginkan. Efek sampingnya, debu dan kotoran mudah menempel dan agak sulit dihilangkan.
Oleh karena itu, kaca hias ini hanya baik dipasang di dalam rumah yang jauh dari debu seperti kamar mandi. Penggunaan pasir silika ukuran 14-20 mesh biasanya digunakan pada sandblasting kaca. Ukuran tersebut cukup maksimal dalam mengaplikasikan desain atau corak pada kaca.
4. Membersihkan garis marka jalan

Garis marka jalan yang sudah lama atau yang sudah tidak berfungsi biasanya akan mendapat perawatan atau perbaikan. Perawatan tersebut bisa berupa penghapusan atau penggantian dengan garis marka yang baru. Biasanya untuk menyamarkan garisnya menggunakan teknik sandblasting.
Teknik sandblasting memiliki waktu penggunaan yang relatif singkat dan efisien dalam menyamarkan garis marka yang sudah tidak terpakai. Dengan menggunakan pasir silika dan baking soda garis marka akan tampak samar.
ingin informasi terkait harga pasir silika terbaru? klik di sini!
Pingback: Proses Pasir Silika, Dari Penambangan Hingga Ke Tangan - Mitra Water