Mitra Water

Solusi Kebutuhan dan Perawatan Air Anda

Kalsium Karbonat Pengetahuan Umum Mineral Metastabil

CacO3 dari batu kapur

Indonesia memiliki berbagai macam bahan alam dalam jumlah yang banyak, salah satunya batu kapur. Di dalam kandungan batu kapur yang merupakan bebatuan padat terdapat senyawa kalsium karbonat dalam jumlah yang banyak. Ada beberapa jenis mineral yang terkandung di dalam batu kapur seperti mineral karbonat. Mineral karbonat, aragonit, merupakan mineral yang umumnya ditemukan berasosiasi dengan batuan kapur. Aragonite adalah mineral metastable yang memiliki karakteristik unik. Mineral ini dapat berubah menjadi kalsit pada jangka waktu tertentu.

Sifat Dasar Kalsium Karbonat

Mineral Metastabil

Jika ada yang asing dengan istilah metastable atau metastabil berikut sedikit penjelasan ringkasnya. Metastable atau metastabil pada mineral, merupakan karakteristik yang ditemukan pada beberapa jenis mineral. Metastabil adalah lawan kata dari stabil, mineral terbagi menjadi mineral stabil, dan metastabil. Sebagaimana contoh di atas, Aragonite, yang umumnya ada pada batu kapur dapat berubah menjadi kalsit, inilah yang dimaksud dengan mineral metastable atau metastabil.

Mineral Anorganik

Tentunya kita pernah mendengar istilah kalsium karbonat pada saat masih duduk di bangku sekolah. Kalsium karbonat merupakan jenis mineral anorganik, contoh mineral anorganik lainnya adalah Besi, Mangan (Manganese), Natrium, dan seterusnya. Jika ada yang penasaran sebetulnya apa sih mineral anorganik itu? Mineral anorganik adalah lawan dari mineral organik. Mineral organik memiliki senyawa organik dalam bentuk mineral. Pertanyaannya, apakah senyawa organik itu? Senyawa organik adalah semua jenis senyawa yang mengandung karbon.

Nah, kalsium karbonat atau CaCO3 merupakan mineral anorganik yang banyak tersedia dan mudah didapatkan dengan harga yang murah. Dengan harga yang murah tersebut jangan salah, kalsium karbonat ini mampu dimodifikasi sesuai kebutuhan aplikasi mulai dari sifat fisis, morfologi, fase, ukuran dan juga distribusi ukuran.

Perubahan Bentuk Morfologis dan Fase pada Kalsium Karbonat

Karena sifat dasar mineral yang metastabil, kalsium karbonat ini dapat berubah bentuk morfologi dan fase dengan pengaruh beberapa faktor. Faktor yang mempengaruhi bentuk morfologi dan fase pada kalsium karbonat adalah kondisi sintesis. Apa itu kondisi sintesis? Kondisi sintesis adalah sebuah kondisi yang memungkinkan manusia untuk mendapatkan senyawa baru yang berguna bagi kehidupan. Aplikasi sintesis sering dijumpai pada pembuatan obat-obatan, makanan, kosmetik, atau kebutuhan pertanian.

Kondisi sintetis yang dapat mempengaruhi atau terkait erat dengan perubahan bentuk morfologi dan fase kalsium karbonat ada bermacam-macam. Konsentrasi reaktan, suhu, waktu penuaan (aging) dan zat adiktif alam memberikan pengaruh aktif pada bentuk morfologi dan fase kalsium karbonat.

Aplikasi Pada Sektor Industri

Perubahan bentuk morfologi dan fase tersebut tentunya tidak semuanya stabil, karena sifat dasar mineral argonite yang metastabil. Fase yang paling baik tingkat stabilitasnya adalah fase kalsit yang banyak kita jumpai pada penggunaan skala industri. Industri yang aktif menggunakan kalsit pada kegiatan perindustrian mereka salah satunya industri cat. Selain daripada industri cat, industri lainnya seperti, industri kertas, magnetic recording, tekstil, deterjen, plastik dan kosmetik juga menggunakan kalsit pada kegiatan industri mereka.

1. Industri cat

Mengecat rumah merupakan proses finishing yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, banyak produsen cat baik tanah air dan mancanegara senantiasa berlomba-lomba meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka. Dengan memilih bahan baku yang tepat akurasi warna dan kualitas yang diinginkan dapat terwujud.

Salah satu bahan baku pembuatan cat adalah kalsium karbonat pada fase kalsit. Kalsit adalah fase yang ada pada perubahan bentuk morfologi dan fase pada mineral argonite yang terkait dengan kondisi sintetis. Kalsit berguna sebagai agen colour dispersion pada pembuatan cat. Apa itu colour dispersion?

Colour dispersion adalah persebaran warna putih pada spektrum total dari panjang gelombang. Mungkin agak sulit dipahami, ya? Pernah melihat pelangi? Jika belum kalian bisa membuat sendiri dan mengamati indahnya warna yang dapat kalian amati. Colour dispersion yang kita sebutkan tadi, ada dalam proses terjadinya pelangi.

Warna pelangi yang sering kita kenal dengan me-ji-ku-hi-bi-ni-u merupakan warna yang ada pada spektrum total pelangi pada satu panjang gelombang. Jika kita perhatikan, deretan warna ini seakan merupakan warna yang berbeda antara satu sama lain, tetapi, tahukah kalian kalau di setiap warna terdapat warna putih? Itulah yang kita sebut dengan colour dispersion, warna putih yang terdapat pada deretan warna-warna indah pelangi.

Kalsit sebagai agen colour dispersion pada pembuatan cat bertugas untuk menempati warna putih pada warna-warna yang hendak kita buat. Warna putih natural pada kalsit mudah untuk bercampur pada warna yang ingin kita hasilkan sehingga hasil warna pada cat lebih optimal.

2. Industri kertas

Putih, tentunya ini yang ada pada benak kita jika ada pertanyaan tentang warna pada kertas. Kertas merupakan salah satu hasil olahan dari kayu yang banyak kita manfaatkan untuk keperluan sekolah, perkantoran, bahkan kuliner. Pembuatan kertas juga melibatkan kalsit sebagai bahan pengisi atau yang kita kenal dengan istilah filler.

Umumnya penggunaan filler pada pembuatan kertas ini terbagi menjadi dua teknik utama, yaitu

a. Pencampuran filler dengan bubur kertas

b. Pengaplikasian filler pada permukaan kertas dalam bentuk material khusus

Pemilihan kalsit untuk menjadi filler pada pembuatan kertas, umumnya karena alasan kemudahan dan harga yang relatif murah. Pengaplikasian kalsit sebagai filler dapat kita jumpai di hampir seluruh jenis kertas. Penggunaan filler kertas jenis kalsit pada proses produksi kertas dapat meningkatkan kualitas kertas secara signifikan khususnya pada proses pengeleman.

3. Industri tekstil

Sama halnya dengan industri pembuatan kertas, kalsit juga berfungsi sebagai filler dan pigmen pada industri tekstil. Kain yang merupakan bahan baku utama pada industri tekstil, sejatinya berasal dari benang. Benang merupakan hasil peroduksi dari pintalan kapas, nilon, dan bahan lainnya bahkan plastik daur ulang. Benang tersebut tidak serta merta langsung memiliki warna yang beraneka ragam sehingga perlu pigmen untuk mewarnai benang-benang tersebut.

4. Industri detergen

Detergen merupakan kebutuhan pada hampir di setiap rumah tangga dewasa ini. Kemudahan mencuci menggunakan mesin cuci, menjadikan penggunaan detergen meningkat. Detergen memiliki kemampuan untuk menghilangkan noda pada pakaian.

Kemampuan ini tak lepas dari adanya bubuk abrasif yang terkandung pada deterjen. Bubuk abrasif yang berada pada detergen bisa bermacam-macam, seperti kalsium karbonat dan silika.

5. Industri plastik

Plastik atau kantong plastik tentu sering kita gunakan pada kehidupan sehari-hari. Faktanya, pada proses pembuatan plastik khususnya plastik yang mudah terurai, menggunakan campuran CaCO3 atau kalsium karbonat. Pada pembuatan plastik, kalsium karbonat beserta dengan clay berfungsi sebagai filler.

Filler pada pembuatan plastik berfungsi untuk menambah kekakuan plastik agar tidak terlalu lentur. Pemilihan beberapa industri plastik menggunakan kalsium karbonat oleh karena harga dari kalsium karbonat yang relatif murah.

6. Industri kosmetik

Kosmetik yang menggunakan mineral ini adalah bedak. Sudah barang tentu dengan tampilan yang menyerupai bubuk atau powder, bedak menggunakan CaCO3 dalam proses pembuatannya. Penggunaan kalsium karbonat akan membuat produk yang putih buram menjadi lebih putih. Sehingga wajar apabila kalsium karbonat ada pada produk kosmetik.

7. Industri Magnetic Recording Menggunakan Kalsium Karbonat

Magnetic recording atau yang lebih kita kenal dengan istilah produk jadinya seperti Kaset, Disk Tape, atau yang terbaru ialah Hard disk drive pada komputer. Kalsit ternyata juga ada dalam proses produksi industri magnetic recording. Kalsit memiliki sifat diamagnetik yang berguna pada proses pembuatan magnetic storage.

Apa itu mineral diamagnetik? Beberapa mineral memiliki sifat magnetik beberapa lainnya tidak. Mineral yang tidak memiliki daya menarik ata menolak maka disebut mineral diamagnetik. Kalsit merupakan salah satu mineral yang memiliki sifat diamagnetik selain kuarsa (quartz), kelompok mineral feldspar, dan kelompok fosfat.

Fungsi Umum Kalsium Karbonat Sebagai Filler

Dari paparan di atas kita dapat menyimpulkan bahwa kalsium karbonat acap kali banyak kita temukan penggunaannya sebagai filler pada sektor industri. Filler atau isian menggunakan menieral ini banyak memiliki peminat karena mudah mendapatkannya dengan harga yang relatif murah. Dengan memanfaatkan mineral ini tentunya dapat menghemat pengeluaran untuk bahan baku produksi baik itu kertas, deterjen, plastik, dan lain sebagainya.

Kandungan Kalsium Karbonat pada Batu Kapur

Jumlah kandungan kalsium karbonat pada batu kapur merupakan jumlah yang cukup besar yaitu sekitar 95%. Dengan jumlah tersebut, perubahan kalsium karbonat menjadi kalsium oksida dengan kalsinasi memungkinkan untuk pemurnian sehingga didapatkan hasil kalsium. Hasil kalsium inilah yang nantinya dapat berguna dalam sektor kesehatan untuk aplikasi klinis pada bidang penelitian medis serta untuk pengembangan dalam pembuatan produk biomaterial. Dengan demikian, batu kapur dapat kita temukan pada hampir setiap sektor mulai dari rumah tangga, kesehatan, industri, properti, dan seterusnya yang mana akan menambah nilai ekonomis dari batu kapur.

Demikian sedikit penjelasan tentang mineral metastabil kita kali ini kalsium karbonat. Baca juga artikel menarik lainnya disini dan dapatkan artikel menarik mengenai pasir silika, kegunaan pasir silika, kreasi pasir silika, karbon aktif dan juga artikel menarik lainnya. Punya pertanyaan mengenai harga mesin ro? Tertarik dengan harga pasir silika dan media filter lainnya? Atau jadi ingin punya filter air terpercaya? Klik selengkapnya disini.

6 komentar untuk “Kalsium Karbonat Pengetahuan Umum Mineral Metastabil”

  1. certainly like your website but you need to test the spelling on quite
    a few of your posts. Many of them are rife with spelling problems and I find it very bothersome to inform the reality
    however I’ll surely come again again.

  2. We absolutely love your blog and find almost all of your post’s to be exactly what I’m looking for.
    Does one offer guest writers to write content for yourself?
    I wouldn’t mind writing a post or elaborating on some
    of the subjects you write concerning here. Again, awesome website!

  3. I think this is one of the most significant info for me.
    And i am glad reading your article. But wanna remark on few general things, The web site style is
    perfect, the articles is really excellent : D.
    Good job, cheers

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *